Kanor, Bojonegoro – Menyambut Hari Jadi ke-348 Kabupaten Bojonegoro yang jatuh pada tanggal 20 Oktober 2025 dengan tema “Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri”, seluruh warga sekolah di SMP Negeri 1 Kanor menggelar upacara bendera secara khidmat di lapangan sekolah.
Upacara diikuti oleh seluruh Bapak/Ibu Guru dan staf karyawan sekolah yang pada kesempatan itu mengenakan pakaian batik motif Obor Sewu, batik khas Bojonegoro, sebagai ungkapan rasa cinta dan kebersamaan terhadap daerah.
Bertindak sebagai pembina upacara adalah Kepala Sekolah, Halim Moestar, S.Pd., M.Pd., yang dalam amanatnya menyampaikan pidato yang bersumber dari Bupati Kabupaten Bojonegoro, Setyo Wahono.
Dalam sambutannya, Bupati mengajak seluruh masyarakat Bojonegoro untuk meneladani semangat para leluhur dan memperkuat sinergi antar‐komponen pembangunan daerah:
“Kita sebagai generasi penerus harus mampu meneruskan perjuangan dan semangat para leluhur. Bojonegoro yang kita cintai ini tentu diimpikan menjadi daerah yang sejahtera, dengan terus berkolaborasi dan bersinergi membangun Bojonegoro lebih baik lagi.”
Tema Hari Jadi ke-348 ini adalah “Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri”.
Dalam pelaksanaan upacara, suasana kebersamaan terasa kuat: peserta upacara tampak tertib, hormat, dan terfokus pada bendera merah-putih. Pakaian batik Obor Sewu yang dikenakan segenap guru dan staf menjadi simbol kekhasan budaya lokal serta identitas sekolah yang mengakar di Bojonegoro.
Kepala Sekolah Halim Moestar menyampaikan bahwa sekolah memilih mengenakan batik Obor Sewu agar nilai-kearifan lokal turut dihidupkan dalam rangka hari jadi daerah. Ia menuturkan pula bahwa melalui tema “Bersinergi untuk Bojonegoro Mandiri”, sekolah berharap bahwa generasi muda — termasuk siswa SMP Negeri 1 Kanor — dapat menjadi agen perubahan yang aktif dalam mendukung kemandirian dan pembangunan daerah.
Acara ditutup dengan pembacaan doa bersama untuk Kabupaten Bojonegoro, dilanjutkan dengan foto bersama seluruh guru/staf yang mengenakan batik Obor Sewu.
Dengan peringatan yang khidmat namun penuh semangat kebersamaan ini, SMP Negeri 1 Kanor ikut menunjukkan bahwa momen Hari Jadi bukan hanya milik pemerintah, tetapi juga milik seluruh elemen masyarakat — termasuk institusi pendidikan — untuk bersama menjaga, mencintai, dan membangun Bojonegoro menuju masa depan yang mandiri.


