Seni rupa tidak hanya sebatas media ekspresi, tetapi juga dapat menjadi sarana mendekatkan diri pada nilai-nilai agama. Hal inilah yang diwujudkan dalam pembelajaran seni rupa di SMP Negeri 1 Kanor. Melalui arahan Bapak Yon selaku guru seni rupa, siswa berkreasi menggabungkan nilai artistik dengan nuansa religius dalam bentuk karya kaligrafi.
Dalam kegiatan ini, siswa membuat kaligrafi indah di atas media nampan. Pemilihan nampan sebagai kanvas bukan tanpa alasan. Selain unik dan bernilai estetis, nampan juga mudah diperoleh dan memberikan kesan tradisional sekaligus modern. Karya seni tersebut kemudian dipajang dengan cara digantung di atas jalan menuju Masjid At Taqwa SMP Negeri 1 Kanor. Hal ini menciptakan suasana religius yang dipadukan dengan keindahan visual, sehingga setiap langkah menuju masjid menjadi pengalaman spiritual dan estetik bagi warga sekolah.
Integrasi seni rupa dan agama melalui karya kaligrafi ini tidak hanya melatih keterampilan siswa dalam bidang seni, tetapi juga menanamkan kecintaan terhadap nilai-nilai Islam. Siswa belajar bahwa seni bukan sekadar hiasan, melainkan juga sarana dakwah yang penuh makna. Dengan kreativitas yang dituangkan pada media sederhana, mereka berhasil menghasilkan karya yang memadukan keindahan visual dan kedalaman spiritual.
Kegiatan ini disambut antusias oleh para siswa, guru, maupun warga sekolah lainnya. Masjid At Taqwa kini semakin semarak dengan nuansa kaligrafi yang menghiasi jalannya, menjadi simbol bahwa seni dapat bersanding harmonis dengan agama.
Melalui kegiatan ini, SMP Negeri 1 Kanor menunjukkan bahwa pendidikan seni rupa bukan hanya mengasah keterampilan tangan, tetapi juga mengajarkan nilai religius, kreatifitas, serta kebanggaan terhadap karya bersama. Inovasi ini diharapkan mampu menjadi inspirasi untuk menghadirkan pembelajaran seni yang bermakna, kontekstual, dan bernuansa religius.
